Sampah merupakan
konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti
menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah sampah sebanding dengan tingkat
konsumsi kita terhadap barang (material) yang kita gunakan sehari-hari. Jenis
sampah pun sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi.Secara
umum, jenis sampah dapat dibagi 2 yaitu sampah organik biasa juga kita sebut
sampah basah dan sampah anorganik kita sebut sampah kering. Sampah basah adalah
sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti daun-daunan, sampah dapur, dll.
Sampah kering, seperti kertas, plastik, kaleng, botol, besi dll.
Jenis-Jenis Sampah Plastik Yang Bisa Di Daur Ulang
"Plastik memberikan manfaat untuk Anda dan dunia," klaim SPI di situs
web, online home of the U.S. asosiasi perdagangan industri plastik.
Bayangkan hidup kamu dan " dunia kamu" tanpa plastik. Ini pasti akan
menyulitkan. Kita menggunakan berbagai jenis plastik untuk kehidupan
sehari-hari, kemudian plastik itu menjadi sampah. Bisakah sampah plastik
di daur ulang? Berikut ulasannya yang bersumber dari cnn.com.
Plastik mempunyai banyak manfaat, tetapi plastik juga memiliki sisi gelap. Mereka telah menjadi momok di lingkungan dengan kantong plastik dan botol memenuhi, mengotori jalan jalan dan manufaktur dari plastik menyebabkan pencemaran lingkungan dengan bahan kimia berbahaya dan membahayakan kesehatan.
Beberapa plastik yang menjadi lebih buruk daripada yang lain ketika datang mengotori lingkungan, namun peningkatan jumlah plastik dapat dikurangi dengan didaur ulang.
Banyak orang yang tidak tahu, sebenarnya plastik yang mempunyai tanda panah segitiga tidak semuannya dapat didaur ulang. Ini merupakan kesalah pahaman besar. Sebenarnya tanda segitiga panah dalam plastik menunjukan bahan yang digunakan. Dan kebanyakan dari kita menganggapnya sebagai tanda "recycle" saja.
Sebagian besar negara memiliki skema daur ulang yang dapat dengan mudah mendaur ulang plastik dengan nomor 1#, 2#, 5# dan 6#. Plastik dengan nomor 3#, 4# dan 7# juga lebih sulit untuk didaur ulang.
Plastik mempunyai banyak manfaat, tetapi plastik juga memiliki sisi gelap. Mereka telah menjadi momok di lingkungan dengan kantong plastik dan botol memenuhi, mengotori jalan jalan dan manufaktur dari plastik menyebabkan pencemaran lingkungan dengan bahan kimia berbahaya dan membahayakan kesehatan.
Beberapa plastik yang menjadi lebih buruk daripada yang lain ketika datang mengotori lingkungan, namun peningkatan jumlah plastik dapat dikurangi dengan didaur ulang.
Banyak orang yang tidak tahu, sebenarnya plastik yang mempunyai tanda panah segitiga tidak semuannya dapat didaur ulang. Ini merupakan kesalah pahaman besar. Sebenarnya tanda segitiga panah dalam plastik menunjukan bahan yang digunakan. Dan kebanyakan dari kita menganggapnya sebagai tanda "recycle" saja.
Sebagian besar negara memiliki skema daur ulang yang dapat dengan mudah mendaur ulang plastik dengan nomor 1#, 2#, 5# dan 6#. Plastik dengan nomor 3#, 4# dan 7# juga lebih sulit untuk didaur ulang.
Bahaya Sampah Plastik
Sebagaimana yang
diketahui, plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun yang silam, kini telah
menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Diperkirakan ada
500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia dalam satu
tahun. Ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Untuk
membuatnya, diperlukan 12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon
ditebang.
Konsumsi berlebih terhadap plastik, pun mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.
Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene. Minyak, gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Semakin banyak penggunaan palstik berarti semakin cepat menghabiskan sumber daya alam tersebut.
Fakta tentang bahan pembuat plastik, (umumnya polimer polivinil) terbuat dari polychlorinated biphenyl (PCB) yang mempunyai struktur mirip DDT. Serta kantong plastik yang sulit untuk diurai oleh tanah hingga membutuhkan waktu antara 100 hingga 500 tahun. Akan memberikan akibat antara lain:
Konsumsi berlebih terhadap plastik, pun mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.
Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut ethylene. Minyak, gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Semakin banyak penggunaan palstik berarti semakin cepat menghabiskan sumber daya alam tersebut.
Fakta tentang bahan pembuat plastik, (umumnya polimer polivinil) terbuat dari polychlorinated biphenyl (PCB) yang mempunyai struktur mirip DDT. Serta kantong plastik yang sulit untuk diurai oleh tanah hingga membutuhkan waktu antara 100 hingga 500 tahun. Akan memberikan akibat antara lain:
Langganan:
Postingan (Atom)